Minggu, 20 September 2015

MAKALAH PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, DAN PERSAINGAN BEBAS


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR……………………………………………………….. i
DAFTAR ISI………….……………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..1
A.    Latar Belakang………………………………………...……………….1
B.     Rumusan Masalah………………………………………...……………1
C.     Tujuan…………………………………………...……………………..1
D.    Manfaat………………………………………...………………………1
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………..…...…...….3
A.    Pasar Monopoli……………….……………………………………....2
1.      Pengertian pasar monopoli…………..………..…………………...2
2.      Ciri-ciri pasar monopoli………..……………………..…………...2
3.      Kelebihan pasar monopoli……..…………………..………………2
4.      Kelemahan pasar monopoli…..………………………………..…..2
5.      Dampak negatif pasar monopoli…..…...………………………….2
6.      Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli.………….…………..3
7.      Contoh pasar monopoli.…………………………………….……..4
A.    Pasar Oligopoli…..…………………………………………….……..4
1.      Pengertian pasar oligopoli……….………………………….….….4
2.      Ciri-ciri pasar oligopoli…… …………………………..………….4
3.      Kelebihan pasar oligopoli………..………………………………..4
4.      Kelemahan pasar oligopoli………..……………………………....4
5.      Dampak negatif pasar oligopoli...………..………………………..4
6.      Macam-macam oligopoli……………………………………..…...5
7.      Contoh pasar oligopoli…………………………………………….5
B.     Pasar Persaingan Bebas………………………………..….………...5
1.      Pengertian pasar persaingan bebas………………………..………5
2.      Ciri-ciri pasar persaingan bebas…………………………………..6
3.      Dampak negatif pasar persaingan bebas………………..………...6
4.      Dampak positif pasar persaingan bebas……..……………………6
5.      Hambatan pasar persaingan bebas…………………………...…...7
6.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pasar persaingan bebas..….…7

BAB III PENUTUP..………………………………………………………...8
A.    Kesimpulan...………………………………………………………….8
B.     Saran..…………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA..………………………………………………………9






BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang
Ilmu ekonomi adalah salah satu bidang yang senantiasa ada dan menyertai kehidupan manusia. Dalam pasar ilmu ekonomi dikenal berbagai macam pasar, baik yang pada prakteknya sering dilihat dalam kenyataan sehari-hari maupun yang hanya dikenal secara absolut dalam teori. Macam pasar yang umumnya banyak dipraktekkan adalah monopoli, oligopoli dan pasar persaingan bebas. sekarang ini, dari kita banyak yang tidak mengetahui tentang pasar monopoli, oligopoli, dan persaingan bebas. baik dari pengertiannya, cirri-cirinya, bahkan sampai ke dampak yang diakibatkan oleh ketiga pasar tersebut. Sebenarnya kegiatan pasar tersebut baik monopoli, oligopoli, maupun persaingan bebas itu sendiri bisa kita jumpai di berbagai negara yang menganut sistem tersebut. Tentunya kegiatan dari sistem yang di pilih oleh negara itu sendiri juga berpengaruh pada perekonomian suatu negara tersebut.

B.       Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian pasar monopoli dan ciri-cirinya.?
2.      Bagaimana ciri-ciri pasar oligopoli dan dampak negatifnya.?
3.      Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pasar bebas.?

C.      Tujuan
1.      Sebagai bahan kajian bagi para mahasiswa mengenal macam-macam pasar dalam ilmu ekonomi.
2.      Sebagai kajian untuk mengetahui pengertian, ciri-ciri, serta dampak positif negatif dari pasar monopoli, oligopoli, dan persaingan bebas.

D.      Manfaat
1.      Memberikan informasi dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang macam-macam pasar dalam ilmu ekonomi.
2.      Memberikan pembahasan tentang definisi pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan bebas.




BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pasar Monopoli
1.      Pengertian
Pasar monopoli yaitu dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang dan jasa, sehingga pembeli tidak dapat mendapatkan subsitusinya. Dalam pasar ini tidak ada pesaing yang dapat masuk, yang menyebabkannya adalah sumber daya kunci dikuasai oleh suatu perusahaan tunggal, pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu dan biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu dari banyaknya perusahan.

2.      Ciri-ciri pasar monopoli
a.         Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli.
b.        Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang subsitusi yang sempurna.
c.         Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli.
d.        Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
e.         Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
f.         Hanya ditentukan oleh perusahaan.

3.      Kelebihan pasar monopoli
a.         Keuntungan penjual cukup tinggi.
b.        Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen karena penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya.

4.      Kelemahan pasar monopoli
a.         Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
b.        Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
c.         Terjadi eksploitasi pembeli.

5.      Dampak negatif pasar monopoli
a.         Timbulnya ketidakstabilan harga.
b.        Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat.
c.         Adanya unsur ketidakadilan sebab monopoli akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang.
d.        Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan untung rugi saja.

6.      Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli
a.         Perusahaan memiliki sumber daya eksklusif (lain dari yang lain).
Perusahaan memiliki dan menguasai sumber daya yang tidak dimiliki dan dikuasai perusahaan lain. Ini berarti hanya perusahaan tersebutlah yang bisa menghasilkan barang yang dimaksud. Dengan demikian, hanya perusahaan ini yang bisa menjual produk tersebut dipasar.
b.        Adanya skala ekonomis.
Perusahaan yang akan memasuki suatu jenis usaha harus memperhatikan keuntungan yang akan didapat dari operasionalnya. Bila kesempatan terbuka dan peluang mendapat keutungan ada, pengusaha akan membuka usahanya dibidang tersebut. Akan tetapi, meskipun kesempatan memasuki bidang usaha tersebut terbuka lebar, selain perusahaan yang sudah ada, tetapi kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu relatif sangat kecil bahkan mungkin tidak ada karena peluang pasar yang sempit, biaya investasi yang besar dan biaya-biaya tak terduga lainnya.
c.         Kebijakan pemerintah
Pemerintah dapat memberikan hak monopoli kepada pengusaha untuk menghasilkan produk tertentu yang dianggap penting bagi pemasukan negara dan mendukung pemasokan pangan bagi masyarakat atau dalam rangka melindungi industri dalam negeri.
d.        Amanat UUD
Di Indonesia, UUD 1945 pasal 33 mengamanatkan bahwa negara menguasai segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan mengelolanya agar dapat didistribusikan ke seluruh lapisan masyarakat. Negara menguasai dalam bentuk atau melalui perusahaan negara yang ditunjuk untuk mengelolanya dengan ketentuan harga dan kebijakan pemasaran berada ditangan pemerintah.

7.      Contoh pasar monopoli
a.         PT PLN, PDAM, PT Telkom, PT Carrefour Indonesia.
b.        PT KAI, yang sampai sekarang belum ada pesaing atau perusahaan yang sejenis.

B.       Pasar oligopoli
1.         Pengertian pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang antara perusahaanya terdapat ketergantungan. Sehingga masing-masing perusahaan tidak dapat mengubah harga seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu keadaan dimana pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.

2.         Ciri-ciri pasar oligopoli
a.         Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.
b.        Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak.
c.         Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena invetasinya yang tinggi.
d.        Persaingan melalui iklan sangat kuat.

3.         Kelebihan pasar oligopoli
a.         Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan biaya investasi yang besar.
b.        Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
c.         Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.

4.         Kelemahan pasar oligopoli
a.         Terdapat rintangan yang kuat untuk dapat masuk ke pasar oligopoli.
b.        Akan terjadi perang harga.
c.         Produsen dapat melakukan kerjasama(kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.

5.         Dampak negatif pasar oligopoli
a.         Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.
b.        Timbul inifisiensi produksi.
c.         Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.
d.        Harga tinggi yang relatif stabil menuntut inflasi yang kronis.
e.         Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli.

6.         Macam-macam oligopoli
Oligopoli murni yang beberapa perusahaan yang menjual produk homogen. Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.
Pasar monopoli pun bisa terjadi secara ilmiah, karena penguasaan teknologi atau modal kapital yang besar. Saat sang pemain monopoli ini mulai melakukan tindakan merugikan masyarakat (dan ada hitungannya), di saat ini pula kebijakan persaingan usaha berperan.
Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bisa membuat skema sebagai berikut :
a.         Perusahaan oligopoli berkonspirasi untuk membuat harga monopoli dan mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini.
b.        Pemain  oligopoli akan berkompetisi dalam harga, sehingga harga dan keuntungan menjadi sama dengan pasar kompetitif.
c.         Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar monopoli dan pasar kompetitif.
d.        Harga dan keuntungan oligopoli tak dapat ditentukan, indeterminate.

7.      Contoh pasar oligopoli
a.         Minyak sayur, satu produk banyak perusahaan lain yang memproduksi.
b.        Industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat.
c.         Pasar mobil, motor, dam pembuatan pesawat terbang.

C.      Pasar persaingan bebas
1.         Pengertian pasar persaingan bebas
Pasar bebas yaitu sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau hambatan perdagangan lainnya. Istilah perdagangan bebas identik dengan adanya hubungan dagang antar negara anggota maupun negara non-anggota. Dalam implementasinya perdagangan bebas harus memperhatikan beberapa aspek yang mempengaruhi yaitu mulai dengan meneliti mekanisme perdagangan, prinsip sentral dari keuntungan komparatif , serta pro dan kontra di bidang tarif dan kuota, dan melihat bagaimana berbagai jenis mata uang atau valuta asing diperdagangakan berdasarkan kurs yukar valuta asing.

2.         Ciri-ciri pasar bebas
a.         Mengurangi biaya untuk fasilitas dan pembangunan umum seperti dana umum pendidikan, kesehatan, penyediaan air bersih, dan pembangunan daerah secara umum harus dikurangi.
b.        Pasar yang berkuasa, bukan pemerintah atau negara yang membebaskan swasta dari peraturan kebijakan pemerintah, walaupun kegiatan swasta tersebut membawa dampak yang sangat buruk terhadap rakyat dan kehidupan kemasyarakatan.
c.         Privatisasi/swastanisasi dengan alasan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada rakyat, maka perusahaan milik negara harus dijual, termasuk penjualan jenis-jenis usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

3.         Dampak negatif pasar bebas
a.         Pasar dalam negeri yang serbu pasar asing dengan kualitas dan harga yang bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produksi di berbagai sector ekonomi menjadi importen atau pedagang saja.
b.        Peranan produksi terutama sector industry manufaktur dan UKM dalam pasar akan terpangkas dan digantikan impor.
c.         Karakter perekonomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah, segalanya tergantung pada pihak asing.
d.        Sebuah produk asing terutama dari cina dapat mengakibatkan kehancuran sector-sektor ekonomi dalam negeri.
e.         Jika didalam negeri saja kalah bersaing bagaimana mungkin produk dalam negeri mampu bersaing dengan ASEAN.

4.         Dampak positif pasar bebas
a.         Memperkenalkan produk Indonesia ke luar negeri.
b.        Mewujudkan perekonomian yang teguh dalam jangka panjang.
c.         Devisa kuat kalau export lebih besar dari pada import.
d.        Produsen dan konsumen mempunyai kebebasan dalam memilih kegiatan ekonomi yang dijalankan dan membeli produk.
e.         Mudah mendapatkan barang dengan harga murah.
f.         Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.

5.         Hambatan perdagangan bebas
a.         Kuota
Kuota membatasi banyak unit yang dapat di import untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikan harga.
b.        Tarif atau bea cukai adalah pajak produk import.
c.         Subsidi
Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen ikal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.
d.        Peraturan administrasi.
e.         Muatan lokal.
f.         Peraturan anti dumpling.

6.         Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu negara menjalankan pasar bebas
a.         Keterbatasn konsumen yang memerlukan komoditi di dalam negeri. Untuk itu perlu memasarkan keluar negeri.
b.        Tidak semua masyarkat di suatu negara bisa memenuhi kebutuhan komoditinya sehingga harus di lakukan import dari negara lain.
c.         Sebagai sarana saling menjalin kerjasama dan persahabatan.
d.        Secara ekonomis, peragangan antara negara akan menambah devisa.
e.         Agar dapat mempelajari teknologi bagaimana memproduksi suatu barang ke negara-negara maju.







BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu keadaan dimana di dalam pasar hanya ada satu penjual sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya. Ini adalah kasus monopoli murni atau pure monopoli. Dalam kenyataan sulit untuk mendapatkan contoh dari suatu perusahaan monopoli murni, di mana sama sekali tidak ada unsur persaingan dari perusahaan lain. Misalnya PT PLN, PDAM, PT KAI.
Pasar oligopoli adalah keadaan dimana hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai pasar baik secara independen(sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerja sama. Oligopoli bisa dibedakan antara oligopoli dengan diferensiasi produk(setiap perusahaan dengan merk-merk khusus tersendiri, misalnya industri kosmetik, industri mobil di Indonesia) dengan oligopoli tanpa diferensiasi produk (misalnya industri seng, industri pipa besi dan sebagainya).
Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

B.       Saran
Kami menyarankan kepada pembaca terutama mahasiswa agar lebih memahami tentang macam-macam pasar dalam ilmu ekonomi yang meliputi pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan bebas dan juga lebih luas mengetahui tentang ilmu ekonomi.





DAFTAR PUSTAKA
Boediono. 1982. Ekonomi Mikro, Seri Sinopsis. Yogyakarta: BPFE.
Putong, Iskandar. 2000. Pengantar Ekonomi Mikro & Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Murni, Asfia. 2013. Ekonomika Mikro. Edisi Kedua. Bandung: Pt Refika Aditama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar